PerbedaanData Analyst, Data Engineer, dan Data Scientist. 43,652 views Mar 1, 2020 Ingin menjadi Data Analyst atau Data Engineer atau Data Scientist tetapi masih belum memahami perbedaannya?
Seseorangyang menganalisis dan menafsirkan kumpulan data yang kompleks. Mulai dari pengumpulan, mengolah, dan menganalisis data dalam jumlah besar. Data Scientist adalah orang yang bertugas mengolah data dari Data Engineer dan melihat apakah ada peluang bisnis baru dari data yang dikumpulkan.
Apasih perbedaan Data Analyst, Data Scientist, dan Data Engineer? 1. Data Analyst (Analis Data) Seorang Analis Data adalah seseorang yang berkutat pada dunia analisis. Proses analisis data melakukan ekstraksi informasi dari dalam suatu kolam data. Seorang data analis melakukan ekstraksi informasi melalui beragam metodologi, seperti pembersihan
Thisleads us to a new job titles: Data engineer: A Data Engineer is a person who specializes in preparing data for analytical usage.; Data analyst: A data analyst in a person who extract information from a given pool of data.; Data scientist: A data scientist is a person who possess knowledge of statistical tools and programming skills.Moreover, a data scientist possesses knowledge of machine
3 Skill Dasar Data Scientist dan Data Analyst Seluruh tanggung jawab Data Scientist dan Data Analyst memerlukan skill atau kemampuan dasar yang dapat membantu pekerjaan mereka agar semakin efektif dan efisien. Berikut skill atau kemampuan dasar yang dibutuhkan oleh calon profesi Data Scientist: - Kemampuan untuk memahami software engineering
Berikutpenjelasannya. Data Scientist merupakan salah satu profesi yang kini turut berkembang bersamaan dengan berkembangnya Big Data. Walaupun memiliki nama yang hampir sama dengan Data Analyst nyatanya kedua profesi ini memiliki perbedaan satu sama lain. Disebutkan pada northeastern.edu perbedaan yang mendasari keduanya terletak
. Baru-baru ini profesi Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer menjadi profesi yang banyak diminati oleh berbagai kalangan. Ketiga profesi ini sangat erat hubungannya dengan data. Di era digital transformasi seperti sekarang, banyak sekali perusahaan yang membutuhkan profesi yang berhubungan dengan teknologi dan data ini. Karena data telah menjadi suatu kebutuhan penting bagi perusahaan dalam membuat suatu keputusan. Oleh karena itu ketiga profesi ini banyak dilirik oleh perusahaan dari berbagai bidang sama-sama berhubungan dengan data, Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Ketiga profesi ini memiliki peranan dan tanggung jawabnya masing-masing. Penting untuk mengetahui perbedaan ketiga profesi ini agar ketika kamu ingin melamar pekerjaan dapat memahami perbedaannya. Penasaran bagaimana job description dari ketiga profesi ini? Simak artikel dibawah ini, ya!1. Deskripsi PekerjaanData ScientistSeseorang yang menganalisis dan menafsirkan kumpulan data yang kompleks. Mulai dari pengumpulan, mengolah, dan menganalisis data dalam jumlah besar. Data Scientist adalah orang yang bertugas mengolah data dari Data Engineer dan melihat apakah ada peluang bisnis baru dari data yang AnalystData Analyst merupakan seseorang yang bertanggung jawab mengolah data, mengambil kesimpulan, dan melakukan visualisasinya. Profesi Data Analyst mengharuskan untuk berhadapan langsung dengan banyak data. Tugas seorang Data Analyst adalah mencari insight untuk memajukan bisnis dari berbagai aspek, lalu kemudian diberikan pada data EngineerSeorang yang bertugas untuk mengembangkan dan membuat desain arsitektur manajemen data, serta memelihara/memonitor infrastruktur data di perusahaan. Profesi ini akan mengelola jalur data untuk perusahaan yang menangani data dalam jumlah besar. Data Engineer juga harus memastikan bahwa data bisa dikumpulkan dan diambil secara efisien dari sumber ketika dibutuhkan, dibersihkan dan juga Mengenal Profesi Data Scientist 2. Peran dan Tanggung JawabData Scientist- Membersihkan, memproses, dan mengolah data Terlibat dalam perencanaan strategik untuk analisis Menganalisis dan mengoptimalkan penggunaan Machine LearningData Analyst- Tugasnya membersihkan, menganalisis, dan membuat visualisasi Lebih ke representasi data melalui laporan dan visualisasi Bekerja dengan tim manajemen untuk dapat memahami kebutuhan Engineer- Tugasnya mengembangkan dan membuat desain arsitektur manajemen data, serta memelihara/memonitor infrastruktur data di Memastikan keakuratan data dan fleksibilitas Menyortir, mengurai, mengevaluasi, dan membersihkan data mentah menjadi clean Skill yang DibutuhkanData ScientistMenggunakan program seperti Spreadsheet dan SQL. Memiliki kemampuan analisis dan statistik, pengambilan keputusan, komunikasi dan soft-skills lainnya. Memiliki pengetahuan Machine Learning dan Deep Learning, Data Mining, optimasi data, dan programming tingkat lanjut C/C++, Perl, Python, SQL, dan Java.Data AnalystMenggunakan program seperti Excel, Google Analytics,Tableau, dan SQL. Harus menguasai istilah bisnis, SQL, Excel, membuat laporan dan tools pembuat infografik/grafik yang EngineerMenggunakan program seperti Hadoop, NoSQL, dan Phyton. Harus menguasai SQL, Databases RDBMS,NoSQL, Data Warehouse, Data Lake, dan lain lain, ETL Tools Pentaho, Ab Initio, dan lain lain, Pipeline Airflow, Kafka, Luigi, Azkaban, dan lain lain, basic programming dan shell juga Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar 4. Perdalam Role Data Analyst dengan Akses Mini QuizSudah kenal dengan perbedaan 3 role profesi data science? Yuk, perdalam lagi kompetensinya dengan akses mini quiz yang tersedia di DQLab. Sign up sekarang di dan nikmati quiz GRATIS "Basic Analytics" untuk menikmati pengalaman belajar yang seru menyenangkan serta aplikatif pada industri nyata! Kamu bisa membangun portofolio datamu dengan belajar data science di DQLab. Bagaimana cara mengikuti quiznya? simak caranya dibawah ini 1. Klik button dibawah untuk signup di Masuk ke 3. Pilih menu "Quiz"4. Ikuti Quiz Basic Analytics yang tersedia5. Selamat mencoba sahabat data DQLab!Penulis Salsabila Miftah RezkiaEditor Annissa Widya Davita
Data Analyst, Data Scientist, dan Data Engineer. Mungkin ketiga istilah tersebut sudah tidak asing lagi ditelinga mu, karena belakangan ini istilah itu sering diperbincangkan apalagi sejak drama korea berjudul "Start-Up" tayang bulan Oktober 2020 lalu. Alasannya adalah karena drama korea tersebut menceritakan tentang sekelompok anak muda yang membangun Startup di bidang Artificial Intelligence AI. Nah, mungkin dari kamu masih bingung dan belum mengetahui apa perbedaan Data Analyst, Data Scientist, dan Data Engineer? Toh, ketiganya profesi yang sama-sama berkutat dengan sekumpulan data. Ya, tentu saja itu benar. Namun, serupa bukan berarti sama ketiganya memiliki perbedaan. Sebelum membahas mengenai perbedaannya, alasan mengapa ketiga profesi tersebut baru diperbincangkan sekarang-sekarang ini dan bukan dari dulu ? Jawabannya tentu bukan karena adanya drama korea "Start-Up", melainkan karena dulu toolsnya belum cukup mendukung baik dari segi teknologi maupun ketersedian datanya. Kemunculan "big data" yang mendorong kebutuhan dan eksistensi ketiga profesi tersebut sangat dibutuhkan baik di perusahaan atau di instansi pemerintah. Untuk itu, penting memahami perbedaan Data Analyst, Data Scientist, dan Data Engineer. Penasaran ? Jangan khawatir, artikel ini akan membahas 3 perbedaanya. So, keep reading and scrolling !1. DefinisinyaPerbedaan yang pertama tentu ada pada definisi tentang ketiga profesi tersebut. Ini merupakan hal pertama yang harus kamu pahami. Untuk itu simak tabel berikut ini Data AnalystData ScientistData EngineerSecara umum, seorang Data Analyst akan mengambil atau mengumpulkan data, mengaturnya dan menggunakannya untuk mendapatkan suatu kesimpulan sesuai dengan proyek yang sedang diamati, seperti penjualan, inventaris, atau media Scientist adalah orang yang mengambil atau mengumpulkan data yang besar, kemudian mengolah data tersebut serta menggali sebuah insight baru yang akan berguna di masa depan terutama dalam membantu perusahaan untuk proses pengambilan Engineer adalah orang akan mengembangkan platform untuk data-data yang telah diolah dan ditafsirkan oleh seorang Data Analyst dan juga Data Scientist. Mulai dari merancang arsitektur database serta memelihara infrastruktur data di suatu juga Mengenal Profesi Data Scientist2. Keterampilan yang Harus DikuasaiSetelah kita memahami definisi dari Data Analyst, Data Scientist, dan Data Engineer, hal selanjutnya yang membedakan ketiga profesi tersebut adalah dari segi keterampilan yang harus dikuasai. Apa sajakah itu ? Berikut ini perbedaan skill yang harus mereka miliki Data AnalystData ScientistData EngineerMatematika dan Statistik Matematika, statistik dan ilmu komputerTeknik dan Ilmu komputerSQLSQL, Python, R, Pig, ScalaSQL, NoSQL, Python, Java, PigData VisualizationData Visualization dan StorytellingETLExcel Tingkat LanjutMachine Learning dan deep learningMachine LearningSASBig Data toolsArsitektur data dan pipelineBusiness IntelligenceEkonomiSistem Operasi3. Perannya di IndustriMemang bukan perkara mudah untuk menjadi seorang praktisi data yang handal, banyak kriteria dan persyaratan khusus yang harus dikuasai. Memang benar untuk menjadi seorang praktisi data background pendidikan tidak terlalu dipermasalahkan, selama kamu memiliki keterampilan yang disyaratkan ataupun pengalaman yang relevan di bidang data tentunya kamu sudah memiliki bekal yang cukup untuk mulai berkarir sebagai praktisi data. Oleh karena itu, bagi kamu yang tidak memiliki background STEM Science, Technology, Engineering, and Mathematics jangan berkecil hati dan terus asah passionmu seperti mengikuti bootcamp atau course. Nah, selain perbedaan keterampilan khusus yang wajib dikuasai ketiga profesi tersebut adalah peran dan tanggung jawabnya di industriData AnalystData ScientistData EngineerMelakukan pengumpulan data dan data pre-processingBertanggung jawab untuk mengembangkan pemodelanMengembangkan, menguji dan memelihara arsitektur dataRepresentasi data melalui pelaporan dan visualisasi dataAnalisis dan pengoptimalan data menggunakan machine learning dan deep learningMemahami programming dan segala kerumitannyaBertanggung jawab atas analisis statistik dan interpretasi dataIkut serta dalam perencanaan strategis analisis dataMendevelop machine learningMemastikan pemeliharaan data Mengintegrasikan dataMembangun pipeline untuk proses ETLMengoptimalkan efisiensi dan kualitas statistikJembatan antara stakeholder dan customerMemastikan akurasi dan fleksibilitas dataBaca juga Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar4. Belajar Data Science untuk Perdalam Kompetensi Analytics KamuSign up sekarang di dan nikmati quiz GRATIS "Basic Analytics" untuk menikmati pengalaman belajar yang seru menyenangkan serta aplikatif pada industri nyata! Kamu bisa membangun portofolio datamu dengan belajar data science di DQLab. Bagaimana cara mengikuti quiznya? simak caranya dibawah ini 1. Klik button dibawah untuk signup di Masuk ke 3. Pilih menu "Quiz"4. Ikuti Quiz Basic Analytics yang tersedia5. Selamat mencoba sahabat data DQLab!Penulis Rian TinegesEditor Annissa Widya Davita Berikan Penilaian Kamu Seberapa Membantu Konten Ini?
Perbedaan Data Analyst VS Data Scientist VS Data Engineer Photo by Marten Bjork on Unsplash Data Analyst, Data Scientist dan Data Engineer merupakan profesi di bidang data yang sedang populer dicari oleh banyak perusahaan. Salah satu alasannya adalah karena data kini menjadi faktor penting untuk mendukung perusahaan di era digitalisasi untuk bisa bersaing dan berkembang. Ketiga profesi ini berperan penting untuk perusahaan karena tanggung jawab dan tugasnya sangat erat dengan perkembangan teknologi dan pengolahan berbagai data. Tak heran ketiganya memiliki prospek karier yang menjanjikan dan banyak orang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaan Data Analyst VS Data Scientist VS Data Engineer. Umumnya, perusahaan menggunakan data untuk menganalisis dan memprediksi masa depan untuk memudahkan proses keputusan bisnis, oleh karena itu sumber daya manusia terkait data menjadi bagian penting dari setiap perusahaan, terlepas dari industri, jenis, dan ukurannya. Setidaknya, perusahaan membutuhkan tiga profesi yaitu data analyst vs data scientist vs data engineer yang berperan untuk mengelola berbagai data perusahaan. Meskipun ketiga profesi tersebut sama-sama berkutat di bidang data, namun faktanya ketiganya memiliki banyak perbedaan. Jika kamu tertarik untuk memulai karier di bidang data maka kamu harus mengetahui apa saja perbedaan data analyst vs data scientist vs data engineer, penasaran? Simak terus! Baca juga Apa Itu Data Engineering? Pahami Melalui Konsep Lego Definisi Perbedaan Data Analyst VS Data Scientist VS Data Engineer Photo by Helena Lopes on Unsplash Sebelum mengetahui perbedaan ketiga profesi di bidang data, kamu juga harus memahami terlebih dahulu definisi dari data analyst, data science, dan data engineering. Berikut perbedaanya Data Analysis Data analysis adalah proses penerapan teknik statistik secara sistematis untuk menggambarkan, mengilustrasikan, memadatkan dan mengevaluasi data. Sumber The Office of Research Integrity. Proses tersebut dilakukan untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat dan ditarik kesimpulannya untuk membantu perusahaan dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Biasanya, perusahaan akan menganalisis data konsumen secara real-time yang lebih akurat sehingga bermanfaat untuk membantu perusahaan mengambil keputusan. Data Science Ilmu yang menggabungkan dan memanfaatkan statistika, komputer, dan domain aplikasi yang cara kerjanya dengan memproses data baik itu data terstruktur maupun data tidak terstruktur untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan perusahaan. Data science juga merupakan rangkaian pengolahan data untuk mengekstrak informasi berharga dari data untuk pengambilan keputusan bisnis, strategis, dan penggunaan lainnya Sumber TechTarget. Data Engineering Berbeda halnya dari data analysis dan data science, data engineering merupakan proses membuat, mendesain, menyimpan, dan memproses data secara real-time untuk membuat data mentah bisa digunakan oleh data analyst dan data scientist Sumber Precisely. Data engineering juga merupakan proses untuk membangun saluran atau alur kerja untuk memastikan proses pergerakan dari satu data ke data yang lainnya berjalan dengan efektif dan efisien. Tugas dan Tanggung Jawab Perbedaan Data Analyst VS Data Scientist VS Data Engineer Photo by Mikey Harris on Unsplash Perbedaan data analyst vs data scientist vs data engineer pertama bisa dilihat dari cakupan tugas dan tanggung jawabnya, diantaranya Data Analyst Data analyst bertugas untuk riset, mengumpulkan, dan menggunakan data untuk mendapatkan suatu kesimpulan sesuai dengan project yang sedang dikerjakan. Umumnya, tanggung jawab seorang data analyst di suatu perusahaan meliputi analisis statistik dan penafsirannya, pemeliharaan dan akuisisi data, hingga merepresentasi data melalui laporan dan visualisasi data. Data Scientist Seorang data scientist bertugas untuk mengumpulkan data yang besar dan mengolah data tersebut menjadi insight baru yang berguna untuk proses pengambilan keputusan. Tanggung jawabnya meliputi analisis, pengoptimalan, dan kinerja dari machine learning, deep learning, dan statistical model. Data Engineer Tugas data engineer adalah mengembangkan platform untuk data-data yang akan diolah dan diterjemahkan oleh data analyst dan data scientist. Cakupan tanggung jawabnya meliputi develop machine learning, mengidentifikasi solusi serta perangkat untuk mengoptimalkan akuisisi data dan kinerja seluruh data pipeline. Baca juga Rekomendasi Job Portal untuk Cari Lowongan Data Science Skills Perbedaan Data Analyst VS Data Scientist VS Data Engineer Photo by Wouter on Unsplash Setelah tahu perbedaan definisi, tugas, dan tanggung jawabnya, kamu juga harus mengetahui perbedaan skills yang dibutuhkan, diantaranya Data Analyst Hard-skills yang dibutuhkan seorang data analyst adalah Spreadsheet, scripting, SQL, data warehouse, kemampuan membuat laporan, visualisasi data, Google Analytics, hingga bahasa pemrograman statistik seperti R dan Python. Data Scientist Hard-skills yang dibutuhkan seorang data analyst adalah Spreadsheet, SQL, machine learning, deep learning, data mining, optimasi data, hingga bahasa pemrograman tingkat lanjut seperti C, C++, Java, dll. Data Engineer Hard-skills yang dibutuhkan seorang data analyst adalah arsitektur data dan pipelining, machine learning, data warehouse, SQL dan database tingkat lanjut, pemrograman tingkat lanjut, Hadoop-based analytics, hingga kemampuan scripting dan visualisasi data. Output Perbedaan Data Analyst VS Data Scientist VS Data Engineer Photo by Surface on Unsplash Perbedaan lain dari data analyst vs data scientist vs data engineer adalah output yang dihasilkan. Biasanya, data analyst menghasilkan output hasil identifikasi berupa informasi yang bermanfaat utamanya bagi pihak perusahaan, sedangkan data scientist menghasilkan output berupa data product seperti mesin rekomendasi yang ditampilkan Youtube, terakhir output yang dihasilkan oleh data engineer biasanya berupa data flow, penyimpanan, dan retrieval system. Prospek Karier Perbedaan Data Analyst VS Data Scientist VS Data Engineer Photo by Firos nv on Unsplash Berbicara mengenai prospek karier, ketiga profesi ini sama-sama memiliki prospek dan jenjang karier yang menjanjikan. Namun, rata-rata gaji ketiga profesi ini memiliki perbedaan. Rata-rata gaji data analyst adalah 10-28 juta/bulan Sumber Glassdoor, data scientist 16-27 juta/bulan Sumber Glassdoor, dan data engineer 10-24 juta/bulan Sumber Glassdoor. Baca juga Apa Itu Data Mengenal Jenis-Jenis Data di Era Digital Rekomendasi Pelatihan Perbedaan Data Analyst VS Data Scientist VS Data Engineer Photo by Surface on Unsplash Jika tertarik untuk memulai karier sebagai data analyst, data scientist, atau data engineer, kamu bisa belajar bersama Bootcamp Digital Skola, bimbingan tutor expert, kurikulum berbasis industri, portofolio, professional branding, comprehensive learning module, dan fasilitas lengkap lainnya akan membuka jalan karier kamu berkarier di bidang data. Penasaran?
Perbedaan Data Engineer, Data Science, dan Data Analyst dalam Lingkup Pekerjaan Seiring perkembangan era informasi dan big data saat ini, profesi terkait bidang atau ilmu data semakin beragam dan spesifik, seperti Data Engineer, Data Scientist, Data Analyst. Profesi-profesi tersebut banyak diminati oleh berbagai kalangan, karena ketiga profesi ini sangat erat hubungannya dengan data. Meskipun sama-sama berhubungan dengan data, baik Data Engineer, Data Scientist, dan Data Analyst sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Ketiga profesi ini memiliki peranan dan tanggung jawabnya masing-masing. Mari kita jabarkan satu per satu lingkup pekerjaan antara Data Engineer, Data Scientist, dan Data Analyst. 1. Data Engineer Data Engineer adalah seseorang yang bertugas untuk mengembangkan dan membuat desain arsitektur manajemen data, serta memelihara atau memonitor infrastruktur data di perusahaan. Profesi ini akan mengelola jalur data untuk perusahaan yang menangani data dalam jumlah besar. Data Engineer juga harus memastikan bahwa data bisa dikumpulkan dan diambil secara efisien dari sumber ketika dibutuhkan, lalu dibersihkan dan diproses. Skills yang dibutuhkan untuk menjadi Data Engineer SQL dan database tingkat lanjutMachine learningArsitektural data dan pipeliningScripting dan visualisasi dataData warehousePemprograman tingkat lanjutHadoop-based Analytics Dapat disimpulkan bahwa, lingkup pekerjaan Data Engineer yaitu Bertugas untuk mengembangkan dan membuat desain arsitektur manajemen data, serta memelihara atau memonitor infrastruktur data di keakuratan data dan fleksibilitas mengurai, mengevaluasi, dan membersihkan data mentah menjadi clean data. 2. Data Scientist Data Scientist adalah seseorang yang menganalisis dan menafsirkan kumpulan data yang kompleks. Mulai dari pengumpulan, mengolah, dan menganalisis data dalam jumlah besar. Data Scientist bertugas mengolah data yang didapatkan dari Data Engineer, dan melihat apakah ada peluang bisnis baru dari data yang dikumpulkan. Skills yang dibutuhkan untuk menjadi Data Scientist Spreadsheet dan SQLAnalisis dan statisticMachine learning dan deep learningData miningOptimasi dataProgramming tingkat lanjut seperti C/C++, Perl, Phyton, SQL, dan Java Dapat disimpulkan bahwa, lingkup pekerjaan Data Scientist diantaranya Membersihkan, memproses, dan mengolah data dalam perencanaan strategis untuk analisis dan mengoptimalkan penggunaan Machine Learning. 3. Data Analyst Data Analyst adalah seseorang yang bertanggungjawab mengolah data, menarik kesimpulan, dan melakukan visualisasi data. Profesi sebagai Data Analyst dituntut untuk berhadapan langsung dengan banyak data. Tugas seorang Data Analyst adalah mencari insight untuk memajukan bisnis dari berbagai aspek. Skills yang dibutuhkan untuk menjadi Data Analyst Spreadsheet dan SQLScripting, statistic, dan matematikaMembuat laporan dan visualisasi dataData warehouseAdobe dan google analyticsBusiness intelligence toolsBahasa pemprograman statistic seperti R dan Phyton Dapat disimpulkan bahwa, lingkup pekerjaan Data Analyst yaitu Merapihkan, menganalisis, dan membuat visualisasi data melalui laporan dan visualisasi dengan tim manajemen untuk dapat memahami kebutuhan bisnis. Setelah mengetahui scope of work antara Data Engineer, Data Scientist, dan Data Analyst. Mana bidang profesi yang ingin Anda tekuni? Rekomendasi artikel Sunartha lainnya Perbedaan Tableau vs Microsoft Power BIVisualisasi Data Menggunakan TableauBelajar Tableau Business Intelligence Tools untuk pemula
wutwhanfoto/Istockphoto Ilustrasi Profesi di Bidang Data Data kini menjadi faktor penting untuk mendukung bisnis para perusahaan/organisasi di era digitalisasi untuk bersaing dan berkembang. Perusahaan pada umumnya menggunakan data untuk menganalisis kinerja dan memprediksi masa depan sehingga akhirnya memudahkan proses pengambilan keputusan bisnis. Sebagai dampaknya, SDM Sumber Daya Manusia terkait data menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap perusahaan, terlepas dari industri, jenis, dan ukurannya. Terkait dengan SDM di bidang data, ada tiga profesi yang populer di bidang ini yaitu data analyst, data engineer, dan data scientist. Meskipun ketiga profesi tersebut sama-sama berkutat di bidang data, namun ketiganya memiliki perbedaan. Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan dari ketiganya. 1. Data Analyst Sebagian besar profesional tingkat pemula yang tertarik untuk terjun ke dunia profesi terkait data dimulai sebagai data analyst. Seorang data analyst bertugas mengumpulkan, membersihkan, dan menafsirkan kumpulan data untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah sesuai dengan proyek yang sedang diamati. Mereka dapat bekerja di banyak industri, termasuk bisnis, keuangan, sains, kedokteran, pemerintahan, dan masih banyak lagi. Selama proses menganalisis data, seorang data analyst sering menggunakan berbagai macam tools alat yang membantu pekerjaan mereka lebih akurat dan efisien. Beberapa tools tersebut seperti Microsoft Excel, Google Spreadsheet, SQL, Tableau, R atau Python, SAS, Microsoft Power BI, dan Jupyter Notebooks. 2. Data Engineer Data engineer bertugas untuk membangun dan memonitor sistem/arsitektur manajemen data yang ada di sebuah perusahaan. Nantinya sistem akan dimanfaatkan untuk mengumpulkan, mengelola, dan mengubah data mentah yang berjumlah besar big data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk ditafsirkan oleh data scientist dan analis bisnis. Tujuan utama dari data engineer adalah membuat data dapat dengan mudah diakses sehingga perusahaan dapat menggunakannya untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan kinerja bisnisnya. Untuk menjadi data engineer, ada berbagai keterampilan yang harus dimiliki seperti menguasai bahasa pemrograman Python, Java, R, Hadoop, NoSQL, dan lainnya, databases ETL tools, pipeline, shell script, machine learning, dan lainnya. 3. Data Scientist Data scientist adalah profesi yang pekerjaannya bertugas untuk mengumpulkan, menafsirkan, dan menganalisis kumpulan data besar big data, baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur. Memang, profesi data analyst dan data engineer dapat terlihat serupa. Keduanya bertugas menemukan tren atau pola dalam data untuk mengungkapkan cara baru bagi perusahaan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Tetapi, data scientist cenderung memiliki tanggung jawab lebih dan umumnya dianggap lebih senior daripada data analyst. Keterampilan yang umumnya harus dimiliki data scientist adalah keahlian di bidang matematika dan statistik, mahir menggunakan berbagai tools speerti big data tools, machine learning, deep learning, dan lainnya, menguasai bahasa pemrograman seperti SQL, Python, R, dan lainnya, komunikasi yang baik, dan lain sebagainya. Tertarik Berprofesi di Bidang Data? Setelah melihat perbedaan dari ketiga profesi di bidang data tersebut, apakah Anda tertarik untuk berprofesi menjadi salah satunya di masa depan? Jika iya, tentunya salah satu langkah awal yang bisa Anda lakukan saat ini adalah menguasai keterampilan dasar di bidang data. Jika Anda ingin mendapatkan keterampilan mendasar seputar data, mengapa tidak mendaftar di program InfoKomputer Academy saja. Ini merupakan sebuah program kelas online hasil kerja sama InfoKomputer dengan Microsoft Indonesia. Di InfoKomputer Academy, Anda bisa belajar dasar-dasar pengolahan data yang dapat menjadi bekal bagus untuk Anda yang ingin berkarir di bidang Data. Menariknya, InfoKomputer Academy bisa diakses secara gratis loh. Bahkan, program ini akan memberikan insentif dan hadiah menarik bagi Anda yang mengikutinya. Tertarik mengikuti InfoKomputer Academy? Simak cara daftarnya di sini. Baca Juga Mengapa Cloud Security menjadi Skills Paling Dicari di Masa Depan Baca Juga Mengenal Cloud Engineer, Salah Satu Skills Paling Laku di Era Digital Video Pilihan
Saat ini, pekerjaan yang terkait dengan pengolahan informasi dari big data menjadi pekerjaan yang sedang hits dan paling banyak dicari, terutama bagi para fresh graduate. Big data adalah kumpulan data yang sangat besar dan dapat dianalisis secara komputasi. Pekerjaan terkait big data yang sedang digandrungi saat ini antara lain adalah Data Engineer, Data Scientist, dan Data Analyst. Secara umum, ketiga role ini saling membutuhkan satu sama lain. Namun, masih banyak yang belum mengetahui perbedaan antara data engineer, data scientist, dan data analyst pada praktiknya di sebuah perusahaan. Oleh sebab itu, Career Network mencoba merangkum penjelasan terkait bagaimana cara penyimpanan sebuah data dari aplikasi hingga akhirnya data tersebut bisa digunakan untuk berbagai keperluan analisis yang dilakukan oleh ketiga role tersebut melalui ilustrasi pada Gambar 1. Diagram Ilustrasi Mekanisme Penyimpanan Data Sumber Modifikasi dari Youtube Mira's BlackboxMekanisme Penyimpanan DataKetika seorang konsumen membeli sebuah produk berupa barang maupun jasa melalui aplikasi website atau mobile, seluruh data yang berhubungan dengan user, produk, metode pembayaran, transaksi, serta penggunaan device akan tersimpan dalam sebuah database yang disebut production database. Selain itu, data yang berhubungan dengan user behaviour juga bisa didapatkan menggunakan tracker seperti Google Analytics dan umumnya disimpan ditempat yang terpisah dari production database. Kumpulan dari data tersebut tentunya akan sangat banyak, besar, dan beragam, namun tidak semua data dibutuhkan untuk analisis. Data-data tersebut nantinya akan dibersihkan terlebih dahulu melalui proses data cleaning dalam sebuah temporary storage, kemudian diolah kembali baik secara berkala maupun real-time dalam data lake atau data warehouse. Setelah itu, kumpulan data tersebut akan dianalisis sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Data lake umumnya menyediakan data yang dapat dianalisis untuk menentukan model machine learning, sedangkan data warehouse cenderung menyediakan data yang dapat dianalisis untuk menghasilkan sebuah dashboard atau Data EngineerData Engineer adalah orang yang bertanggungjawab pada keberlangsungan infrastruktur big data sebelum dianalisis. Singkatnya, seorang data engineer akan terlibat dalam aktivitas yang berhubungan dengan persiapan data. Jika kita ibaratkan dengan Perusahaan Daerah Air Minum PDAM, data engineer adalah seseorang yang mengatur pipa aliran air agar dapat sampai ke kompleks perumahan. Namun pada praktiknya, yang dialirkan oleh seorang data engineer bukanlah air, melainkan sekumpulan data. Berdasarkan ilustrasi pada Gambar 1, peran data engineer ditandai dengan kotak berwarna merah. Data engineer akan memastikan bagaimana caranya data dari production database bisa direplikasi, kemudian dimasukan ke temporary storage, hingga ke data warehouse. Selain itu juga berperan dalam mengolah data dari Google Analytics dan menentukan data storage yang cocok untuk tipe data tertentu. Tanpa seorang data engineer, kemungkinan peran data scientist dan data analyst akan terganggu. Umumnya, latar belakang data engineer berasal dari jurusan IT ataupun Software Engineer yang mahir dalam melakukan coding menggunakan software seperti Data ScientistData Scientist memiliki tugas yang cukup spesifik, yaitu bertanggungjawab dalam mencari solusi dari permasalahan bisnis yang bersifat prediktif. Seorang data scientist akan mengaplikasikan artificial intelegence dan menafsirkan data yang kompleks untuk memecahkan berbagai permasalahan bisnis. Pada Gambar 1, peran data scientist ditandai dengan kotak berwarna kuning. Data yang telah diolah dan dimasukkan ke data lake akan dianalisis lebih lanjut menggunakan teknik machine learning. Selain itu, pekerjaan data scientist akan banyak berhubungan dengan riset, eksperimen, serta data exploration. Latar belakang pendidikan dari seorang data scientist umumnya berasal dari jurusan Data AnalystData Analyst berfokus pada manipulasi dan analisis data untuk menjawab pertanyaan yang bersifat deskriptif. Intinya, seorang data analyst bertanggungjawab dalam menganalisis data numerik dan data historical untuk membantu membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan kondisi perusahaan. Kotak berwarna hijau pada Gambar 1 menandakan peran yang dilakukan oleh data analyst saat menganalisis dari data warehouse menjadi sebuah laporan ataupun dashboard. Contohnya, seorang data analyst akan menafsirkan data dengan statistik ketika diminta oleh CEO untuk melihat seberapa besar pendapatan perusahaan selama lima tahun terakhir, atau ketika diminta tim produksi untuk melihat produk yang paling laris dijual di dengan data engineer dan data scientist, latar belakang pendidikan data analyst cenderung lebih beragam. Hal tersebut dikarenakan skillset yang harus dimiliki oleh seorang data analyst bisa dipelajari secara mandiri tanpa harus menempuh pendidikan formal terlebih dahulu. Salah satu skill yang harus dikuasai untuk menjadi Data Analyst adalah Microsoft Excel. Saat ini, Excel menjadi tools awal yang wajib dimiliki oleh seorang data analyst, bahkan beberapa perusahaan hanya menggunakan Excel untuk menganalisa data mereka, mulai dari data processing hingga visualisasi Karir sebagai Data Analyst Bersama Career NetworkKhusus untuk Networkers yang baru mau mengenal Excel dan masih kesulitan untuk memahami materi terkait big data, bisa mulai belajar di Online Training Class Basic Data Analyst with Microsoft Excel yang diadakan oleh Career Network, nih! Tentunya akan dipandu khusus oleh Kak Aryadimas Suprayitno, seorang Microsoft Excel Trainer, dengan benefit dan materi pembelajaran yang cocok untuk Networkers yang ingin berkarir sebagai Data Analyst. Yuk segera daftarkan diri kamu!Gambar 2. Poster Kelas Pelatihan ExcelGambar 3. Benefit Kelas Pelatihan ExcelPenulis Qanita Hana AmiraReferensiSetiawan, I. 2021. Perbedaan Data Engineer, Data Scientist, dan Data Analyst. Widya Accarya Jurnal Kajian Pendidikan FKIP Universitas Dwijendra, 122 306─ Mira's Blackbox Youtube Ngomongin Data Science dan AI
perbedaan data analyst dan data scientist dan data engineer