Tidakberkenalan dengan senior . Pada umumnya, semangat para maba untuk belajar masih menggebu-gebu. Maba dikenal cukup aktif mencatat dan mendengarkan penjelasan materi dari dosen. Selain itu, jika kita bisa menjawab pertanyaan yang diajukan dosen, tak jarang beliau akan mempercayai hingga merekrut kita sebagai asisten dosen (asdos). 6
Mahasiswabaru (selanjutnya ditulis maba), sudah mendarat dengan selamat di kampus-kampus pilihannya. Mereka punya cita-cita yang ingin tercapai dengan ikhtiar dan upaya yang dilakukan semaksimal mungkin. Menjadi sarjana, salah satu impian, terlebih bertujuan untuk membahagiakan orangtua. Bagus.
Bagimaba, pengenalan kampus secara daring lebih baik. Mereka tak perlu dag-dig-dug saat bertemu senior. Namun, kesempatan untuk bersosialisasi bersama teman baru menjadi terbatas. Maba Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Fellisitas Yessy (17), sudah memulai kuliah daring pada pekan ini.
Hmmmmmmilai saat itu, cinta saat pandangan pertama Q di mulai di POLTEK-UP ini ni, entah kenapa nga' ada ujan ASMARA ,nga' ada angin ato' badai meteor CINTA yang gimanaa gitu, tiba-tiba aja cewek di samping Q itu bisa-bisanya menarik perhatian penuh dari Q. Saat itu juga Aq terus mencuri-curi pandang ke cewek itu.mungkin cwek itu sempat sadar juga ato' udah tau' klo' Aq curi-curi
Memasukidunia perkuliahan, maba akan menemukan dunia yang baru; sistem kuliah SKS, praktikum, responsi, asistensi, begadang untuk kerjakan tugas, main game mulltiplayer, atau nonton film rame Apapun yang akan dijalani, maba akan sangat terbantu ketika diberi preview dan juga kiat oleh para senior. Masih banyak maba yang terlalu malu untuk
Padahalkalo dipikir-pikir, yang unik itu bukan hanya anak-anak Maba-nya, tapi juga senior-senior yang modusin Maba. Modus senior dari tahun ke tahun sebenarnya sudah mainstream: jadi tour guide ziarah masjid dan makam, ke hadiqoh, ke Nile, ke mat'am, ke Downtown, ke mall, ke kafe, nganter beli kartu perdana, nganter beli lemari atau kasur atau
. Q & A Tanya Youthmanual College Life 101 - Segala Hal yang Perlu Kamu Ketahui Di Hari Pertama Kuliah Menjelang hari pertama masuk kuliah gini, temen-temen maba udah pada siap, belum? Excited dan deg-degan menyambut hari pertama kamu di fase kehidupan baru ini wajar banget, kok, gaes. Apalagi lingkungan kampus yang nantinya bakal beda banget dengan di lingkungan sekolah, nggak jarang ada maba yang jet-lag ketika masa transisi menyesuaikan diri dengan budaya kampus di hari pertama kuliah. Duh! Tapi tenang, gaes! Beberapa hari lalu, Jasmine dan Nadia sebagai mentor Youthmanual dengan senang hati berbagi pengetahuan mereka di Instagram Live mengenai informasi krusial apa aja yang kudu banget diketahui oleh kamu-kamu si calon mahasiswa baru di hari pertama kuliah agar nggak keburu tengsin karena mati gaya, hihihi. Dari sekian banyak pertanyaan yang ditanyakan bahkan ada yang udah kepikiran soal skripsi di hari pertama kuliah!, berikut rangkuman mengenai hal-hal yang harus kamu tahu di hari pertama kuliah untuk kamu yang ketinggalan sesi tanya langsungnya. Cekidot! “Katanya, dosen itu galak-galak, ya?” Layaknya guru-guru di sekolah kamu—tergantung! Ada dosen yang wataknya sedikit “keras”, ada yang nggak. Tapi, ada perbedaan yang paling mendasar antara guru dan dosen. Kalau guru bener-bener perhatian sama muridnya, dosen, tuh cuek banget sama mahasiswanya. Jadi, jangan harap kamu bakal dimarahin ketika nggak bikin tugas atau dicariin saat nggak masuk kuliah sama dosen. Karena kamu udah mahasiswa, kamu dianggap udah dewasa, yang artinya kamu udah ngerti dan paham mana yang benar dan mana yang nggak seharusnya kamu lakukan demi kebaikan diri kamu sendiri. Soal galak atau nggak galaknya seorang dosen, sih, pastinya ini balik lagi ke watak mereka masing-masing. “Kalau selesai kelas, harus cium tangan dosen seperti pamitan dengan guru, nggak?” Hehehe, nggak, dong. Yang penting kamu harus tetap bersikap sopan kepada semua dosen. Misalnya, nih, kamu papasan sama dosen di luar ruangan kelas. Meskipun kemungkinannya dosen itu bahkan nggak hafal nama kamu, sapalah beliau dengan ramah, seperti, halo Pak/Bu/Mas/Mbak/Prof’. Begitu pula ketika selesai sesi perkuliahan, ada baiknya kalau kamu juga turut mengucapkan terima kasih. Alas, cium tangan isn’t necessary. “Apa aja yang harus dibawa di hari pertama kuliah?” Di hari pertama masuk kuliah, kecil banget kemungkinan kalau kamu langsung belajar. Pastinya ada masa transisi, dan kamu bakal kenalan dulu dengan lingkungan kampus serta dosen-dosen yang akan menjadi pengajar kamu selama satu semester ke depan. Pulpen dan buku catatan adalah hal yang paling esensial untuk kamu bawa di hari pertama kuliah. Pulpen untuk nandatanganin absen, buku catatan untuk mencatat apa aja informasi penting yang kamu dapatkan di hari tersebut. Jangan lupa, tanyakan juga kepada dosen mata kuliah bersangkutan mengenai apa aja yang wajib untuk kamu bawa di jam perkuliahan mereka. “Emang iya kalau kuliah harus pakai kemeja?” Tergantung juga, nih. Ada dosen yang nyantai, ada dosen yang sengaja masang peraturan ketat mengenai pakaian dalam mengikuti perkuliahan. Jangan lupa juga tanyakan kepada dosen yang bersangkutan mengenai hal satu ini. Hari pertama kuliah pun ada baiknya kamu main aman dulu, deh. Cukup kenakan kemeja kasual/atasan berkerah, celana longgar nggak harus celana bahan, dan jeans pun nggak dilarang!, dan sepatu tertutup. Biasanya, dresscode seperti ini diwajibkan juga untuk digunakan di minggu-minggu ujian. Oya, aturan berpakaian juga bisa berbeda-beda tergantung fakultas, lho. Contohnya seperti jurusan Ilmu Kedokteran yang emang mewajibkan mahasiswanya untuk selalu mengenakan kemeja dan celana bahan, atau jurusan Ilmu Keperawatan yang mewajibkan mahasiswa menggunakan seragam khusus. “Wajib nggak, sih, ikut Ospek?” Hukumnya, sih, nggak. Tapi kalau menurut kita sebagai mentor Youthmanual, ikut Ospek itu wajib! Kenapa? Karena Ospek zaman sekarang udah melarang adanya peploncoan. Jadi, kegiatan selama Ospek itu pure untuk memperkenalkan maba ke lingkungan kampus. Kamu bisa memanfaatkan momen Ospek untuk kenalan sama temen-temen seangkatan, jalin networking dengan senior, memfamiliarkan diri dengan area kampus, atau cari-cari informasi seputar perkuliahan dan dosen yang akan mengajar kamu. “Gimana kalau di hari pertama kuliah, aku langsung di-bully?” The chances are small. Berhubung ospek zaman sekarang sudah nggak memperbolehkan lagi tindakan perploncoan dalam segala bentuk, kemungkinannya kecil banget kalau kamu sampai di-bully di hari pertama kuliah. Lagian, di hari pertama kuliah, senior juga pada sibuk sendiri ngurusin kuliahnya, kok. Begitu pula dengan teman seangkatan kamu yang kasak-kusuk cari kenalan baru. Apalagi kalau kamu juga anaknya nggak macem-macem, kamu nggak usah khawatir bakal di-bully di hari pertama kuliah. “SKS itu apa, sih?” SKS adalah singkatan sari Satuan Kredit Semester yang menunjukkan bobot mata kuliah. Jadi, untuk bisa lulus dari tingkatan studi kamu, kamu harus menyelesaikan perkuliahan dengan jumlah SKS yang sudah ditentukan. Misalnya, untuk menyelesaikan studi S1, kamu harus menyelesaikan 144 SKS. Setiap semesternya, SKS maksimal yang bisa kamu ambil adalah 24 SKS, dimana satu mata kuliah bernilai rata-rata antara 2-4 SKS. Oya, jumlah SKS yang bisa kamu ambil per semesternya pun juga nggak selalu maksimal sebanyak 24 SKS. Semua tergantung Indeks Prestasi IP yang bisa kamu capai di semester sebelumnya. Makin tinggi IP kamu semester ini, makin banyak pula jumlah SKS yang bisa kamu ambil di semester selanjutnya. “Katanya, kuliah itu kerjaannya presentasi mulu, dan dosen nggak pernah nerangin materi, ya?” Sistem pembelajaran di kuliah emang beda banget dengan sistem pembelajaran selama kamu masih sekolah. Kalau di sekolah kamu terkesan lebih banyak “disuapin”, pas kuliah kamu harus mampu “nyuapin” diri sendiri—bahkan harus bisa cari makanannya juga! Itulah kenapa mahasiswa nggak bisa lepas dari kegiatan presentasi, karena kamu dituntut untuk lebih aktif dalam kegiatan perkuliahan. Kamu yang cari materi, kamu yang merenerangkannya ke teman-teman, kamu yang harus bisa memahaminya. Tapi bukan berarti dosen nggak berperan apa-apa dalam kegiatan belajar mengajar, lho, ya. Pastinya kamu nggak langsung dilepas begitu untuk belajar tanpa panduan aja selama satu semester ke depan. Dosen akan menerangkan silabus terlebih dahulu yang digunakan sebagai guidelines kamu untuk mengetahui apa aja yang harus kamu pelajari. Trus, jangan sungkan untuk tanya-tanya ke dosen kamu jika ada hal yang belum kamu mengerti ataupun hanya sekadar minta rekomendasi buku pelajaran yang harus kamu baca untuk materi tertentu. Ingat, kuncinya harus jadi mahasiswa yang aktif! “Pas kuliah, ada dosen yang mendadak ngasih soal terus mesti langsung dikerjain gitu, nggak?” Kalau mendadak, sih, lebih ke kuis kali, ya? Jadi pastikan kamu masuk kelas dalam keadaan siap udah baca-baca materi perkuliahan di hari itu di malam sebelumnya. Dengan begitu, kamu nggak bakal panik kalau sampai ada kuis dadakan. Lagian, kalau ada kuis dadakan pun, pastinya nggak akan di hari pertama kuliah, kok! Hihihi. “Enaknya, milih UKM, tuh harus sesuai dengan minat apa kemampuan yang kita punya?” Tergantung tujuan kamu ikutan UKM, pastinya. Kalau kamu ingin mengeksplorasi minat dan bakat kamu lebih jauh, lebih baik kamu memberanikan diri memilih UKM mana yang sesuai. Tapi, kalau kamu merasa ada kemampuan dalam diri kamu yang masih ingin kamu kembangkan, sebaiknya kamu pilih UKM yang memang bisa membantu kamu men-develop kemampuan tersebut. Mumpung hari pertama kuliah, pas banget, nih, kamu perbanyak cari-cari info seputar UKM yang ada di kampus kamu. Biasanya, di hari pertama kuliah, tuh, banyak banget UKM yang membuka booth di sekitaran kampus sebagai sarana maba untuk nanya-nanya. Jadi, manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, ya. “Selama kuliah kita boleh izin nggak ikutan perkuliahan, nggak?” Boleh, dong. Tapi pastikan kalau izin kamu itu didukung dengan alasan yang jelas. Soalnya, hampir semua perguruan tinggi mensyaratkan presentasi kehadiran sebagai salah satu kelulusan mata kuliah ataupun syarat mengikuti ujian akhir. Jadi, kamu harus pinter-pinter mengatur jadwal kamu, in case kamu emang anaknya aktif banget di luar kelas. Jangan sampai jatah izin kamu gunakan untuk leye-leyeh di kosan, aja, ya. Rugi! “Semester pendek itu apa? Trus, apakah wajib untuk diikuti?” Semester pendek adalah semester tambahan yang bisa kamu ambil di masa liburan kuliah libur semester genap ke ganjil selama 4 - 6 minggu. Semester pendek ini bisa banget kamu manfaatkan untuk mengejar SKS ataupun memperbaiki nilai. Semester pendek ini hukumnya nggak wajib, dan tentunya bisa kamu ikuti tergantung kebutuhan. Kalau kamu ingin mengejar SKS agar bisa lulus lebih cepat, kamu bisa ikutan untuk mengambil mata kuliah di semester selanjutnya. Kalau kamu ingin memperbaiki nilai-nilai mata kuliah yang kurang, kamu bisa ikutan untuk mengambil mata kuliah di semester sebelumnya yang perlu diperbaiki. “Boleh nggak, ya, minta tugas tambahan ke dosen kalau ada nilai yang kurang?” Sama seperti izin—boleh-boleh aja, asal alasan kamu juga mendukung dan plausible, dan tergantung kemurahan hati dosen kamu, hehehe. “Gimana ya, caranya agar bisa lulus dengan predikat cum laude dan tetap aktif berorganisasi?” Kuasai manajemen waktu. Nggak masalah kalau kamu punya segudang kegiatan dan ambisi untuk bisa mengejar IPK setinggi mungkin, asalkan kamu bisa mengatur waktu dan menentukan prioritas, kamu pasti bisa menjadi mahasiswa yang balans. Semangat! sumber gambar youthmanual
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Gini gan, ane mu bertanya beberapa pertanyaan Ane mahasiswa baru di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Pertanyaanku 1. P2Kospek apakah wajib untuk seluuh maba? Katanya itu buat syarat KKN , Wisuda atau apalah. Soalnya ane nggak ikut ospek 2. Makrab apakah juga wajib? ancaman soal ngga bisa wisuda ataua apalah itu benar? Thnks gan wkwk mohon pencerahannya senior 15-09-2017 0951 tien212700 memberi reputasiDiubah oleh dimas810 15-09-2017 0958 pengalaman ane dr dolo tuh ospek selalu ada gan 15-09-2017 0955 KASKUS Addict Posts 2,706 gausah kuliah aja gan simple 15-09-2017 0956 Di beberapa kampus kalo ospek dapet semacam sertifikat, itu berlaku buat nanti sidang atau syarat sblm wisuda. Nggak ikut ospek ya nggak bisa wisuda ente. Kalo pas maba ente nggak ikut, bisa ikut lagi tahun berikutnya, kalo ente 4 tahun kuliahnya masih ada 3 kesempatan lagi. Tanya senior ente aja gan biar lebih jelas. 15-09-2017 0956 Kaskus Addict Posts 1,474 ya jangan males lah 15-09-2017 0956 QuoteOriginal Posted By budhie►pengalaman ane dr dolo tuh ospek selalu ada gan Apa itu wajib gan? 15-09-2017 0957 Iya itu sertifikat ospek biasanya buat syarat kkn atau wisuda. Ga ikut juga ga masalah, bisa diakalin, scan sertifikat keikutsertaan, edit nama, beres deh. 15-09-2017 0957 QuoteOriginal Posted By dimas810►Apa itu wajib gan? ikutin tatib saja dari univ ente bree, namanya pemula yah ikutin rules of the games nya ,gak suka pindah saja 15-09-2017 0959 KASKUS Maniac Posts 6,275 ane ga kuliah di situ gan 15-09-2017 0959 Kaskus Addict Posts 2,201 1. OSPEK biasanya dibilang WAJIB. tapi ternyata ngga juga. 2. Yg bisa menentukan wisuda atau ngga itu IPK, skripsi, dan jumlah kehadiran mata kuliah. tapi sekali lagi..jika di kampus agan ternyata OSPEK jadi syarat wisuda dan kelulusan..ya mendingan ikutin aja. tapi jika OSPEK udah ga sehat main fisik, mukul, caci maki agama dan ortu mendingan ga usah diikutin. 15-09-2017 1011 Aktivis Kaskus Posts 557 d kmpus ane tuh ospek bs dbilng wajib, sertifikat ospek buat sarat sidang skripsi... tanya saje sama senior2 di kmpus ente 15-09-2017 1118 QuoteOriginal Posted By galih946971jati►gausah kuliah aja gan simple ane nanya bung, ngga usah nyela 16-09-2017 2343 KASKUS Addict Posts 2,657 itu mah tergantung agan kuliahnya dimana, ane angkatan 2010 ga ikut ospek , makrab dll ga masalah, walaupun emang ada di kasih kabar2 miring semacam sertifikat begitu, tp kalo sampe anceman fisik2 an mah ga ada, kampus ane kampus beradab hehehe.. adek ane terus masuk ke kampus yg sama ama ane thn 2015, dan persis rumor ospek , makrab dll nya kaya jaman ane, tapi ya gt dia ga ikut juga semuanya dan ga ada masalah juga wkwkwk 16-09-2017 2349 Kaskus Addict Posts 3,060 kalo saran ane ospek ente kudu ikut biar dapet temen, kalo makrab kaga usah kecuali ente mau punya kenalan senior atau pengen punya cerita buat dikenang. 17-09-2017 0958 udah ikutin aja semua yang ada, nggak usah mikirin wisuda atau KKN itu masih jauh bre. Terpenting jadilah "Maha Siswa" 17-09-2017 1025 ospek itu sebenarnya g wajib itu cuma akal-akalan panitia ospek biar pada ikut tapi saran gw sih sebaiknya ikut aja, karena kuliah tidak berkesan klo g ikut ospek, karena nanti itu bisa jadi bahan cerita misal lu udah lulus terus ketemu kawan lama waktu kuliah dulu 17-09-2017 1125 ane kebetulan orang jogja jg dan untuk soal ospek nentuin ga bisa ikut wisuda dll spt yg ts bilang sih seingat ane emang ada salah 1 univ di jogja yg katanya ngewajibin ikut sbg salah 1 syarat untuk ikut wisuda ... kebetulan saya alumni kampus " tempat kuliah orang berdasi " 17-09-2017 1145 QuoteOriginal Posted By megumaremashita►itu mah tergantung agan kuliahnya dimana, ane angkatan 2010 ga ikut ospek , makrab dll ga masalah, walaupun emang ada di kasih kabar2 miring semacam sertifikat begitu, tp kalo sampe anceman fisik2 an mah ga ada, kampus ane kampus beradab hehehe.. adek ane terus masuk ke kampus yg sama ama ane thn 2015, dan persis rumor ospek , makrab dll nya kaya jaman ane, tapi ya gt dia ga ikut juga semuanya dan ga ada masalah juga wkwkwk kuliah dimane gan? 18-09-2017 1014
Sudah siap jadi maba? Menjadi maba atau mahasiswa baru di kampus impian pasti menjadi kebanggaan tersendiri. Apalagi, setahun lebih ini perjuanganmu jadi lebih esktra karena harus berhadapan juga dengan pandemi. Setelah berbulan-bulan bersantai menunggu pengumuman, kini saatnya kamu mempersiapkan diri untuk memasuki perkuliahan! Nggak hanya dari segi administrasi dan akademis, kita juga harus mempersiapkan kesan yang baik sebagai maba. Hal yang Nggak Boleh Dilakukan Maba1. Nggak ikut masa orientasi2. Nggak berani tegur sapa teman baru3. Bergantung pada teman 4. Malas-malasan mengerjakan tugas 5. Malas bergaul 6. Terlalu ambis di akademik 7. Melawan dosen8. Pasif di kelas9. Terlalu cepat merasa salah ambil jurusan Hal yang Nggak Boleh Dilakukan Maba Source Merasa nervous saat memasuki awal perkuliahan wajar banget! Situasi kuliah jelas-jelas berbeda dari masa SMA dulu. Mulai dari sistem akademis, pertemanan, organisasi, dan banyak lagi. Nah, agar masa perkuliahanmu berawal dengan baik dan menyenangkan, ada baiknya simak dulu 9 hal yang tidak boleh dilakukan maba berikut ini. Ingat baik-baik, ya! 1. Nggak ikut masa orientasi Source Hal pertama yang tidak boleh dilakukan maba adalah sengaja nggak ikut masa orientasi atau perkenalan kampus. Hayo, siapa yang sudah niat mau cari alasan untuk nggak ikut masa orientasi? Ada banyak informasi yang bisa kamu dapatkan, lho, selama masa orientasi dan perkenalan kampus. Nggak hanya itu, mengikuti masa orientasi juga menjadi kesempatanmu untuk mencuri start mencari teman baru sebelum perkuliahan mulai. Setidaknya, ketika masuk perkuliahan nanti kita nggak “buta” banget soal kampus yang akan menjadi tempat belajar bertahun-tahun ke depan. Rugi banget, deh, kalau nggak ikut! 2. Nggak berani tegur sapa teman baru Source “Dia nggak ajak ngobrol aku, aku diam saja, ah!” Siapa, nih, yang suka berpikiran seperti ini di tempat baru? Jika kamu ingin cepat mendapat teman di perkuliahan, lebih baik hindari pemikiran seperti itu, ya! Nggak ada salahnya, kok, inisiatif berkenalan duluan kepada teman baru. Malah, kamu bisa mendapat first impression yang baik dan ramah dari orang-orang baru, lho. 3. Bergantung pada teman Baru masuk kuliah, sudah mendapat teman yang klop dan asyik? Pasti menyenangkan! Namun, jangan sampai momen pertemanan itu jadi rusak karena sifat terlalu bergantung, ya. Memasuki masa kuliah, sudah saatnya kamu lebih mandiri dan bertanggung jawab atas dirimu sendiri. Nggak ada lagi mengandalkan teman saat mengerjakan tugas, PR, ujian, presensi, dan lainnya. Apalagi, di kampus kamu akan menemukan orang-orang yang lebih beragam dibanding saat SMA. Selain perbedaan karakter, setiap orang pun lebih fokus untuk mengejar passion-nya masing-masing dan lebih mandiri di masa kuliah. 4. Malas-malasan mengerjakan tugas Source Hal yang tidak boleh dilakukan maba satu ini memang klise, tapi kalau dibiarkan bisa gawat! Awal masuk kuliah justru seharusnya menjadi momen kamu untuk semangat mengeksplorasi perkuliahan dan pengetahuan. Malas mengerjakan tugas sejak awal tak hanya akan menjadi kebiasaan buruk, tapi memberikan first impression yang buruk juga kepada dosenmu. Nggak mau, kan, baru masuk kuliah sudah dicap mahasiswa pemalas oleh dosen? Salah satu tips biar nggak malas nugas, pastikan suasananya kondusif dan nyaman. Kalau tinggal di Rukita, kamu bakal makin produktif, nih, karena fasilitas kamarnya yang lengkap! Seperti di Rukita Pepaya Margonda Depok. Rukita Pepaya Margonda Depok Setiap kamarnya sudah fully furnished, lengkap dengan Wi-Fi, lemari, meja, kursi, kamar mandi dalam, dan lainnya. Harga sewanya mulai dari Rp1,4 juta/bulan sudah termasuk laundry dan cleaning. Rukita Pepaya Margonda Depok Bagi kamu yang lagi cari kost dekat UI, Rukita Pepaya Margonda ideal banget untukmu. Klik tombol berikut untuk info selengkapnya, yuk! ㅤ Atau ketik ini di browser 5. Malas bergaul Source Memang, sih, masa kuliah identik dengan orang-orang yang lebih fokus kepada pendidikan dibanding pertemanan. Tapi, bukan berarti kamu jadi malas bergaul dan nggak mau punya teman! Bergaul atau networking justru dibutuhkan di masa perkuliahan ini. Kita nggak akan pernah tahu jika teman-teman di masa kuliah sekarang nantinya bisa saling membantu juga di masa depan. Nggak hanya dengan teman seangkatan, berteman dengan kating alias kakak tingkat juga perlu, lho! Ada banyak hal baru yang kamu dapatkan jika berteman dengan kating, mulai dari mengetahui info kampus, akademis, dosen mana yang asyik/killer, hingga untuk networking saat ke dunia kerja nanti. Eits, tapi bedakan dengan caper alias cari perhatian, ya! Sebagai maba, ada kalanya kita harus tahu posisi kita sebagai anak baru dan tetap sopan, terutama kepada kating. Istilahnya, jangan terlalu banyak gaya, deh. 6. Terlalu ambis di akademik Source Fokus pada akademis sejak masuk kuliah memang bagus. Namun, lebih baik hindarilah terlalu ambis sehingga menghindari berbagai kesempatanan lainnya. Masa kuliah adalah masa-masa yang tepat bagi kita mengembangkan diri dan mencari teman sebanyak-banyaknya. Selain fokus belajar, cobalah juga mengikuti organisasi di kampus, ikut kepanitiaan, maupun komunitas bermanfaat. Selain menambah networking, aktfif di organisasi atau kepantiaan juga mengasah soft skill kita. Pengalaman dan prestasinya pun dapat menjadi nilai plus saat kita melamar pekerjaan nanti setelah lulus kuliah. 7. Melawan dosen Menjadi mahasiswa memang terasa bahwa kita sudah lebih dewasa, semakin membentuk jati diri, dan membangun prinsip sendiri. Namun, bukan berarti kita bisa jadi sok tahu di depan orang lain, apalagi dosen! Akan ada saatnya di mana kita tak sependapat dengan dosen atau bertemu dosen yang nggak kita sukai. Hal itu wajar terjadi, tapi jangan sampai kita jadi bersikap nggak pantas di depannya, terutama jika baru menjadi maba. Jangan samakan dengan guru di SMA yang bisa langsung memaafkan dan memaklumi tingkah muridnya. Di perkuliahan, dosen nggak segan-segan memberi nilai buruk atau bersikap ketus kepadamu, lho! 8. Pasif di kelas Source Hal yang tidak boleh dilakukan maba ini sepertinya harus dicatat olehmu yang suka minder, insecure, atau pemalu. Yap, sebagai maba singkirkan dulu sifat-sifat tersebut jika nggak ingin menyusahkan diri sendiri! Sadar atau tidak, di dunia perkuliahan kita dituntut untuk lebih bersikap mandiri, aktif, dan inisiatif. Nggak mengerti penjelasan dosen? Punya pendapat? Ingin memberi saran? Jangan ragu untuk angkat tangan dan aktif! 9. Terlalu cepat merasa salah ambil jurusan Source Baru juga masuk sebagai maba, sudah menyimpulkan salah jurusan? Hmm… Sepertinya kamu terlalu terburu-buru! Sebelum menyimpulkan salah jurusan, nikmati saja dulu segala kejutan dan rintangan yang kamu hadapi selama perkuliahan. Lagipula, semua orang pasti butuh waktu untuk adaptasi ketika memasuki lingkungan baru, bukan? Nggak sedikit, kok, yang awalnya merasa salah jurusan, tapi ketika dijalani ternyata enjoy dan kemudian menemukan passion-nya. Kamu nggak akan tahu kapasitasmu sendiri kalau sudah menyerah di awal. Itulah 9 hal yang tidak boleh dilakukan maba di awal perkuliahan. Kamu sudah siap belum, nih, memasuki masa kuliah sebagai maba? Atau menurutmu ada tips lainnya agar masa-masa maba berjalan baik? Tuliskan komentar di bawah, ya. Sstt.. bagi maba yang lagi cari kost dekat kampus, intip unit Rukita di yuk! Selain strategis, banyak unit Rukita yang berlokasi dekat kampus ternama, mulai dari UI, Binus, Trisakti, dan lainnya. Kamu juga bisa tanya-tanya langsung ke Nikita customer service Rukita di +62 819-1888-8087. Suka info-info promo dan konten menarik lainnya? Jangan lupa follow Instagram Rukita_Indo dan Twitter Rukita_Id, ya!CategoriesTak Berkategori
Pendapat maba untuk mahasiswa 1. Pendapat maba untuk mahasiswa 2. pertanyaan untuk kakak senior3. Buatin yel yel untuk maba yang simpel 4. Tingkat pendidikan saat masih maba 5. buatkan yel yel maba6. mz maba yg iniiiiiiiiiiiiiiiiiiiii7. Pidato penting nya menjaga kebersihan untuk maba8. tema yang cocok untuk acara seni sekaligus untuk promosi kepada maba apa ya? 9. mau tanya dong buat berinteraksi dengan senior tapi tidak seperti wawancara? apa ya pertanyaannya10. mohon bantuannya yaaa buat penmaba "D11. dari mabakah lagu pemuda pemudi12. Dimabakah gagasan pokok yang eksplisit dapat kita jumpai13. Gambar maba yang merupakan segi banyak beraturan?14. lecana wilaya letak nya dimaba15. dimabakah letak monumen nasional16. APA PLENING KALIAN DI UNIVERSITAS? BUAT PARA CALON MABA NIH17. Contoh surat kagum untuk kakak senior Contoh surat kagum untuk kakak senior 18. berasal dari maba tari linda19. Menurut kalian, sma maba yang terbaik di Bali?20. lembaga maba yang mengesahkan pancasila 1. Pendapat maba untuk mahasiswa Jawaban teman dalam menuntut ambil bagian dalam mengawal perkembangan negara dgn ide2 yg cari teman sebanyak-banyaknya2. aktif berorganisasi 2. pertanyaan untuk kakak senior tanggal berapakah bulan purnama akan muncul kak apabila ada suatu pertengkaran,perlawanan bahkan tawuran antara junior dengan senior,apa yang kalian lakukan sebagai senior yang seharusnya bijak dan bijaksana ? 3. Buatin yel yel untuk maba yang simpel Maba apa ya??Dijeladin dulu nnti dibantu dalam komentar aja yaaa 4. Tingkat pendidikan saat masih maba JawabanSMAPenjelasanJika Anda masih kuliah, dan mendapat pertanyaan "pendidikan terakhir" pada saat melamar kerja, maka yang dimaksud adalah membantu, jadikan jawaban terbaik 5. buatkan yel yel maba cari di youtuberjudul legislatif suntik versi maba 6. mz maba yg iniiiiiiiiiiiiiiiiiiiii s adalah hasil kali jari-jari dan sudut \\ \pi&=r\times60^o \\ \pi&=r\times\frac13\pi \\ 1&=\frac r3 \\ r&=3$ cm\end{align}[/tex]Dengan jari-jarinya sama dengan 3 cmMaka sudut yang pelurus dengan 60° segitiga sisi kiri adalah 120°Berlaku aturan cosinus[tex]$\begin{align}d^2&=5^2+r^2-25r\cos120^o \\ &=25+3^2-253\times\left[-\frac12\right] \\ &=25+9+15 \\ &=49\ \ [D]\end{align}[/tex] 7. Pidato penting nya menjaga kebersihan untuk maba1. Apa perasaan anda ketika pulang ke rumah dan melihat ruangan yang menjadi tempat pribadi anda kotor? Anda pasti merasa bahwa anda memiliki satu usaha untuk dilakukan yang sedikit memberatkan hati karena jarang bereward yaitu membersihkan ruangan anda. Semakin anda jarang menjaga kebersihan, semakin banyak pula kerjaan yang menjadi beban anda ketika pulang ke rumah. Semakin anda menunda untuk membersihkan, semakin besar pula beban anda setiap harinya. Namun ketika ruangan bersih, anda bisa melepas satu beban anda yaitu harus membersihkan ruangan. Bayangkan saja anda pulang ke rumah dan tidak perlu membersihkan ruangan lebih dahulu sebelum Ruangan kita adalah cerminan diri kita. Apakah cerminan diri anda adalah kekotoran? 3. Konon katanya melihat lelaki tampan bisa membuat hati senang. Kenapa? Hal ini karena manusia menyukai simetri. Sederhana namun indah. Sama halnya dengan kebersihan yang merupakan bentuk lain simetri. Sederhana namun indah. seminar dan promosi seniSEMOGA MEMBANTU"RVL" 9. mau tanya dong buat berinteraksi dengan senior tapi tidak seperti wawancara? apa ya pertanyaannya senior ada yang bisa sy bantuHi seniorbagaimana kabarmu? 10. mohon bantuannya yaaa buat penmaba "D jawaban nya adalah C 2-4-5 11. dari mabakah lagu pemuda pemudi dari indonesia tolong jadiin jawaban terbaik 12. Dimabakah gagasan pokok yang eksplisit dapat kita jumpaiJawabanDari awal kalimatPenjelasankarena gagasan popkok kita bisa jumpai dari awal paragaf. 13. Gambar maba yang merupakan segi banyak beraturan?Jawabanno 1Penjelasan dengan langkah-langkahsemoga membantu yaterimakasihJawabanGambar 1.Penjelasan dengan langkah-langkahSegi banyak beraturan adalah segi banyak yang memiliki sisi, sudut, dan panjang yang sama kalau salahSemoga bermanfaat 14. lecana wilaya letak nya dimabaJawabanLencana Wilayah / Badge Daerah; Memuat lambang kwartir daerah di mana anggota pramuka tinggal. Dipasang di lengan baju pramuka sebelah kanan, di bawah Tanda Gudep. Khusus penegak dan pandega yang menjadi Dewan Kerja Nasional, lencana wilayah yang dikenakan berupa gambar garuda pancasila dengan tulisan “INDONESIA”Semoga bermanfaat! 15. dimabakah letak monumen nasional dijakarta pusat, semoga membantuJakarta, maaf ya kalo salah soalnya monumem nasional itu monas 16. APA PLENING KALIAN DI UNIVERSITAS? BUAT PARA CALON MABA NIHJawabankagak pening, yg penting niatt... 17. Contoh surat kagum untuk kakak senior Contoh surat kagum untuk kakak senior Surat kagum Assalamualaikum kakak dalam keadaan sehat selalu . amiiinBrsama surat ini aku ingin menyampaikan rasa senang dan bangga mmiliki kakak senior sperti kakak. Smenjak prtama msuk ke sekolah ini dan mengikuti MOS, aku mmprhatikan kakak scara diam-diam krena takut kalau ktahuan kakak akan kagum dng sikap kakak yg slalu bisa mmberi contoh kpd murid-murid baru, sperti aku yg masih blum tahu apa-apa. Memang kdang kakak suka marah dan membentak-bentak, tapi aku tahu itu hnya cara kakak melatih kedisiplinan kami, dan aku perhatikan sbnarnya kakak tuh orangnya baik banget dan dulu surat dariku kak , semoga kakak tidak marah dengan isi suratku iniSalamWassalamualaikum wr. wb. 18. berasal dari maba tari linda setahu saya tari linda berasal dari sulawesi tenggara 19. Menurut kalian, sma maba yang terbaik di Bali? SMA Negeri 4 Denpasar, Bali 20. lembaga maba yang mengesahkan pancasila dpr, dprdmaaf klw salah
Penulis Nurul Waqiah Mustaming Momentum penerimaan mahasiswa baru Maba kini telah tiba, para siswa sedang mempersiapkan diri memasuki dunia kampus untuk mendapatkan gelar tertinggi dalam statusnya sebagai pelajar mahasiswa. Masa-masa siswa mereka telah memasuki tahap baru, di mana mereka memulai dunia baru bernama kampus. Harapan mereka mendapatkan pembelajaran di kampus, namun malah menajadi budak dari seorang senior. Terbukanya lahan perbudakan yang dipelopori senior yang bermental raja sedang duduk di kursi istana. Kampus yang pada hakikatnya merupakan lingkungan akademis, menjadi wadah kritis terhadap ketimpangan sosial, penindasan serta tempat perkumpulan orang-orang terdidik. Kampus bukanlah penjara yang mengekang dan memaksa, sebaliknya kampus adalah tempat memerdekakan peserta didik. Namun sampai saat ini baik dalam lingkup Fakultas, UKM Unit Kegiatan Mahasiswa, HMJ Himpunan Mahasiswa Jurusan, dan Lembaga Mahasiswa lainnya. Budaya penindasan dan perbudakan itu masih terus dipertahankan hingga kini. Yang pada dasarnya semua hal itu hanyalah budaya lampau dan tidak relevan dengan kondisi saat ini. Sebagai penulis, saya mengharap pembaca merasakan kultur pembodohan ini yang menjadi wajah dalam hiruk-pikuk dunia pendidikan, para senior merasa bangga ketika kita tunduk kepadanya, merasa tersanjung ketika panggilan kakanda terdengar di telinga mereka, serta patuh kepada setiap perintahnya. Bak Aktivis, Tapi Fasis Kepada Adik Maba Katanya kalian senior mahluk intelektual, saya begitu yakin bahwa kalian paham akan Hak Asasi Manusia HAM. Namun tindakan kalian yang menjadikan para Maba layaknya budak dalam lingkar otoriter kalian yang sangat bertentangan dengan hak asasi manusia. Kita sama dengan mereka datang ke kampus ini untuk belajar, serta orang tua kita sangat mengharapkan anaknya belajar tentang memanusiakan tapi mengapa budaya penindasan yang kalian ajarkan. Apa yang membuat kalian masih mempertahankan kultur pembodohan ini ? Apa keuntungan dan manfaat yang bisa mereka dapatkan dari tindakan yang kalian lakukan seperti mempermalukan, membentak, mengucilkan, menghukum, dan bahkan memukulinya. Itu tidak lain hanyalah kepuasan pribadi dan ajang untuk membalaskan dendam sebab kalian dulu diperlakukan seperti itu. Serta dalil yang kalian gunakan pun sangat tidak logis tidak masuk akal jika tujuannya untuk membuat fisik kuat, melatih mental, melatih kedisiplinan, mengajarkan hormat kepada senior dan membuat satu angkatan solid. Bisa dikatakan ini hanyalah kata-kata manis untuk menutupi celah kalian melakukan tindakan penindasan itu. Coba kita lihat dan telaah metode yang kalian tawarkan untuk mencapai beberapa tujuan seperti yang diatas. Berikut ini alibi para senior kepada adik-adik Maba; Untuk Membuat Fisik Kuat Apakah bisa fisik yang kuat itu hanya didapatkan 1-4 hari saja? Fisik yang kuat didapatkan dari latihan rutin, istirahat yang cukup, mengatur pola makan, dll. Oleh karena itu alasan untuk membuat fisik kuat dalam jangka waktu singkat dengan metode diteriaki, dibentak, dipush up, dll. sangatlah tidak masuk akal sebab fisik yang kuat itu didapatkan dengan latihan yang rutin. Melatih Mental. Hal yang sangat menarik yang perlu dipertanyakan apakah para senior itu lulusan pisikologis yang mengerti tentang kehebatan mental seseorang? sejauh mana ia mengetahui tentang kesehatan mental seseorang? Dan apakah para senior itu telah terkualifikasi dalam memberikan mental healty pada seseorang? Seorang pisikiater saja belum tentu mampu bisa membuat mental seseorang kuat. Bukankah dengan dipukuli, dipermalukan, dibentak , dan dikucilkan akan malah lebih memperburuk mental seseorang, secara tidak langsung meraka senior telah menanamkan sikap balas dendam yang nantinya ketika juniornya telah menjadi senior ia akan lampiaskan rasa sakit itu kepada juniornya kelak. Saya masih ingat seorang senior pernah berkata “Kami juga pernah ada diposisi kalian, bahkan yang kami alami lebih parah dari kalian, kalian harus merasakan ini terlebih dahulu sebelum menjadi seperti kami”. Dari situ saya paham bahwa hal ini hanyalah sebuah tradisi, dan ajang balas dendam yang tak ingin diakui sehingga dipoles dengan kata-kata manis untuk menutupinya sehingga tradisi seperti ini masih ada sampai sekarang. Pisikolog Klinis, I Putu Ardika Yana yang juga merupakan dosen Universitas Tadulako menjelaskan bahwa kekerasan tidak pernah membentuk perilaku. Perilaku yang harus dibentuk dengan ketegasan bukan kekerasan. Katanya, Melatih Kedisiplinan? Dosen fakultas psikologi universitas Indonesia, Dra Ratna Djuwita, Dipl. Psych, mengatakan ospek yang menerapakan kekerasan verbal tidak bisa membantu membentuk disiplin maba. budaya ospek seperti ini malah bisa menimbulkan perpecahan dan menjadi siklus karena ada rasa dendam. Sikap disiplin pada dasarnya merupakan habit pada diri manusia yang tidak mungkin dibentuk dengan metode seperti itu dan dengan waktu singkat pula. Walaupun mereka dipaksa melakukan itu semua kalau bukan kemauan diri sendiri itu tidak akan merubah seseorang menjadi disiplin, sebab disiplin hadir dari sebuah kebiasaan dan tidak diajarkan. Untuk Menghormati Yang Lebih Tua Menghormati itu diciptakan bukan dibentuk, seseorang akan respect menghormati orang lain, ketika orang itu memiliki wawasan yang luas, ilmu pengtahuan, mampu bermanfaat bagi orang lain sehingga patut untuk dikagumi. Bukan menghakimi seseorang sehingga orang itu bisa hormat kepada kita, namun ketika hal seperti itu yang kalian terapakan kalian bukan dihormati tapi hanya ditakuti yang mana seseoarang akan bersikap respect apabila berada didepan kalian sedangkan dibelakang kalian mereka akan mencela dan membenci kalian. Katanya Untuk Membangun Kebersamaan? Untuk membuat satu angkatan solid rasanya ada banyak cara yang bisa dilakukan dan tentunya bermanfaat bukan harus dengan menghukum satu angkatan apabila ada satu orang yang melakukan kesalahan. Sebab cara seperti ini tentunya tidak akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam dunia kerja kelak, dalam dunia kerja misalnya teman anda yang terlambat sehingga mendapat sanksi pemotongan gaji, karena kalian satu angkatan masuk dalam kantor itu maka anda juga mendapat pemotongan gaji. Tentu anda akan merasa marah dan tidak terima akan hal itu dan berharap pimpinan hanya memberi sanksi pada teman anda yang melanggar supaya mendapatkan efek jera. Untuk membuat angkatan solid dengan cara positif, efektif daripada diteriaki dan tentunya bermanfaat salah satunya mengadakan bakti sosial yang rasanya masih banyak orang yang memerlukan uluran tangan kita hal ini bisa kita manfaatkan selain nantinya kita sebagai mahluk intelektual mampu bermanfaat kepada sesama manusia dan tantunya akan membuat angkatan kita solid. Oleh karena itu sudahilah kultur pembodohan ini cukup kita yang pernah merasakannya dan berhenti pada diri kita. Mari kita sama-sama menghilangkan rasa ego dan dendam dalam diri kita dan menggantinya dengan berbagai hal-hal yang bermanfaat dan positif. Marilah kita sama-sama memberikan rasa respect dan mengargai, bangunlah rasa nyaman serta komunikasi yang baik. Jadikan kampus sebagai ruang akademik membahas berbagai ketimpangan sosial, sebab kampus bukan penjara. Serta lawan berbagai bentuk penindasan dan perbudakan seperti halnya yang dikatakan oleh Soe Hok Gie “Lebih baik diasingkan, daripada menyerah pada kemunafikan”. Redaktur Nunuk Parwati Songki Ilustrasi foto Net
Menjadi Maba Mahasiswa Baru merupakan fase baru dalam hidupmu. Tak lagi berseragam dan berstatus sebagai siswa, saat ini kamu telah menjadi pelajar di institusi pendidikan formal tertinggi. Sedap! Tentunya dinamika dunia kampus beda dengan masa-masa SMA. Makanya, Youthmanual merangkum berbagai hal yang perlu kamu tahu dan perhatikan sebagai mahasiswa baru. Keamanan Sangat penting bagi kamu para maba untuk memperhatikan faktor keamanan di kampus. Sebab, umumnya warga kampus itu banyak dan beragam, areanya luas serta memiliki akses keluar masuk yang relatif mudah. Belum lagi kegiatan di kampus yang bisa sampai malam. Yang perlu jadi catatan kamu adalah 1. Jangan parno dan berprasangka buruk sama orang, tapi kamu perlu waspada. Misalnya, nggak pergi keluar kampus berduaan dengan teman yang baru dikenal. 2. Pantang meletakkan barang berharga sembarangan. Banyak banget mahasiswa baru yang dengan pede menggeletakkan laptop dan smartphone di area kampus. Kamu perlu lebih bertanggung jawab lah sama barang sendiri. 3. Pertimbangkan pula faktor keamanan saat memilih kos. Kemandirian Beda dengan zaman sekolah, di kampus kamu lah yang mengurus dirimu sendiri. Nggak ada lagi terima rapor sama mama papa atau pengajar yang superperhatian dan mengingatkan kamu ini-itu. Faktanya, kamu sudah besar, gaes! Nggak perlu lah dosen mengejar-ngejar kamu buat ngumpulin tugas atau memperbaiki nilai. Kalau sampai mangkir, ya konsekuensinya nilai dan ilmu yang kamu peroleh bahkan minim, bahkan terancam nggak lulus. Kamu sendiri juga yang bakalan berurusan dengan nilai, konsultasi dengan pembimbing akademik, dan berjuang dengan bimbingan skripsi. Ortu cukup bantu doa dan support finansial. Masa pengenalan kampus Di awal masa kuliah, akan ada masa orientasi mahasiswa baru. Agenda kegiatannya berbeda antarkampus. Memang sih, masih ada senior nakal dan menyelipkan agenda ospek. Namun nggak sedikit juga kegiatan pengenalan kampus yang berfaedah dan menurut beberapa senior merupakan pengalaman yang nggak terlupakan. Anyway, yang perlu kamu perhatikan selama masa pengenalan adalah 1. Denah kampus dan kelas supaya nggak nyasar. 2. Mulai cari tahu soal dosen, sebab mereka biasanya menjadi pembicara dalam kegiatan maba. 3. Mengenal senior. Ini akan sengat bermanfaat ketika kuliah. Kamu bisa nanya-nanya, berdiskusi, bahkan meminjam perangkat/buku kuliah dari kakak-kakak. Untuk jangka panjang, mengenal senior adalah bagian dari networking, lho. Siapa tahu di masa depan, senior lah yang memberi info kamu lowongan kerja atau menjadi klien kamu. 4. Aneka tempat makan di kampus. 5. Rules di kampus dan di kelas. 6. Fasilitas dan prasarana kampus, seperti perpustakaan, wifi, tempat solat, tempat fotokopi, klinik, dan lainnya. 7. Menelusuri kampus, supaya kamu tahu lokasi yang asik buat nongkrong dan ngerjain tugas. Misalnya, bawah tangga gedung, dekat taman, atau samping kelas. 8. Mencari toilet yang nyaman. Penting tuh, hehehe… 9. Eksplorasi berbagai rute dan kendaraan dari kampus ke rumah/kos. 10. Cek gedung fakultas atau jurusan lain. Biar lebih mengenal lingkungan kampus. 11. Kenalan juga sama petugas administrasi kampus, satpam, pekerja di kantin, petugas kebersihan, penjaga fotokopi dan lainnya. 12. Lihat koperasi, toko buku, dan tempat jualan lain di kampus. 13. Cari tahu fasilitas lain yang dekat dengan kampus seperti mini market, klinik, tempat fotokopi, bengkel, dan lainnya. Sehingga jika mendadak butuh sesuatu atau jika tempat yang tersedia di dalam kampus tutup, kamu tahu harus ke mana. 14. Jadwal rangkaian acara mahasiswa baru. Biasanya keseluruhan kegiatannya cukup panjang dan aktivitasnya beragam. Mulai dari seminar hingga outbond dan presentasi Unit Kegiatan Mahasiswa. Seputar perkuliahan Sistem belajar mengajar di kampus berbeda dengan di sekolah. Satu kampus dengan kampus lain pun bisa berbeda. Gambaran umumnya adalah yang berikut ini. 1. Berlaku sistem moving class alias tiap mata kuliah di ruang kelas berbeda. 2. Jam dan hari kuliah juga beragam dan belum tentu berurutan. Misalnya, hari Senin kamu ada 3 kuliah, jam jam dan jam trus hari Selasa hanya ada satu kelas di pukul Makanya kamu perlu mencatat jadwal kuliah setiap hari beserta lokasi kelasnya. 3. Pengajar terdiri dari akademisi orang yang berkecimpung dan ahli di bidang akademis tertentu dan praktisi atau profesional di suatu industri yang diminta mengajar. Kedua tipe dosen ini bakalan memberikan ilmu dan wawasan yang kamu perlukan. Tipe akademisi memberi kamu banyak informasi mengenai teori, penelitian terbaru, dan membuat kamu memahami dasar suatu Ilmu, sedangkan dosen praktisi memberikan informasi tentang aplikasi ilmu di dunia kerja serta bisa kamu tanyakai soal pengalamannya yang berkaitan dengan kuliah. 4. Umumnya mata kuliah di semester-semester awal merupakan mata kuliah yang umum. 5. Di kelas mahasiswa dituntut untuk aktif, berinisiatif, dan kritis. “Nggak disuapin” lagi alias diarahkan ini-itu sama dosen. Kamu lah yang benar-benar harus mencari ilmu sendiri. 6. Saat diberi tugas, kamu harus memahami banget maksudnya. Trus kerjakan dengan sungguh-sungguh dan jangan ngasal. Ekspektasi untuk level mahasiswa jelas lebih tinggi daripada ketika masih jadi siswa. 7. Penilaian yang berlaku di kelas bisa dengan angka atau huruf, tetapi hasil akhirnya akan diterjemahkan ke huruf. Panduan umumnya adalah A nilai 85 ke atas A- 80-84 B+ 75-79 B 70-74 B- 65-69 C+ 60-64 C 55-59 C- 50-54 D 40-50 E di bawah 40 Nilai akhir di bawah C umumnya dianggap tidak lulus. 8. Ada silabus yang berisi kisi-kisi materi serta jadwal kegiatan perkuliahan selama satu semester, termasuk jadwal ujian. Tiap matkul memiliki silabus tersendiri. Nah, info di dalamnya penting banget, dan memudahkanmu untuk mengatur jadwal belajar. 9. Selain UAS, UTS, dan tugas, ada juga kuis atau tes kecil di kelas untuk mengukur kemampuan sekaligus “pemanasan” otak. Kuis ini bisa dadakan. Jeng jeng! Selamat menempuh hidup baru sebagai mahasiswa, semoga lancar jaya, gaes! sumber gambar
pertanyaan maba untuk senior